Egy Maulana Vikri sudah bergabung dengan klub Polandia, Lechia Gdansk. Indra Sjafri akan marah besar kalau sampai dia gagal karena tak bisa beradaptasi.
Egy telah menjadi bagian dari klub Lechia sejak 11 Maret 2018 dengan durasi kontrak tiga tahun. Kontrak pemain asal Medan itu baru aktif pada 8 Juli 2018, sehari setelah usianya genap 18 tahun.
Ada sebuah tanda tanya terkait kemampuan Egy beradaptasi di klub Polandia tersebut. Apalagi, Lechia merupakan klub profesional Egy yang pertama. Ditambah lagi iklim yang amat berbeda antara Indonesia dan Polandia.
Indra, yang merupakan pelatih Egy saat di timnas U-19, menegaskan bahwa akan marah besar jika pemain asal SKO Ragunan itu pulang ke Tanah Air karena tidak betah.
"Egy kalau dia tidak betah, saya menyesali Egy. Karena dia di situ bukan cuma didampingi pelatih, tapi juga didampingi orang-orang sport science bagaimana Egy akan jadi pemain besar untuk klubnya," kata Indra dalam konferensi pers Okky Splash Youth Soccer League 2018 di Gedung Kemenpora, Jakarta.
"Dia adalah aset klubnya. Dia disediakan apartemen mewah, mobil mercedes benz, dan supir. Siapa yang tidak akan betah? Kalau Egy seperti itu (tidak betah) sampai di sini saya tembak dia. Ini serius," dia menambahkan.
Dengan bergabungnya Egy ke Lechia, Indra berharap pemain 17 tahun itu bisa menjadi tokoh Indonesia di masa mendatang. Hal itu sudah dia tegaskan kepada si pemain.
"Dia harus menjadi tokoh Indonesia di luar negeri. Saya sudah tegaskan ke dia; kamu (Egy) harus jadi tokoh Indonesia," Indra mengungkapkan.
Baca sumber asli disini
Indra Sjafri Akan Marah Besar Kalau Egy Tak Betah di Lechia Gdansk
Share to your friends
Artikel Terkait
Newsletter
Berlangganan artikel terbaru dari blog ini langsung via email